kuliner-yutuk-dari-kebumenkuliner-yutuk-dari-kebumen

Jika bicara tentang makanan khas Kebumen, Anda harus mencicipi Yutuk. Makanan ini merupakan varian dari udang laut yang memiliki cita rasa yang kaya dan lezat. Sudah pernah mencoba? Kebumen terkenal dengan pesona alam Pantai Selatan yang memukau. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Kebumen yang berada di ujung selatan Pulau Jawa, menjadikannya memiliki sejumlah pantai eksotis dengan beragam potensi.

Di samping potensi alam tersebut, Kebumen juga dikenal dengan makanan khasnya yang unik yang wajib dicicipi saat berkunjung. Yutuk, atau udang laut, adalah salah satunya, dan sering disebut sebagai makanan yang istimewa oleh penduduk setempat.

Tidak mengherankan jika rasanya yang gurih mirip dengan udang dan kerang. Yutuk ini biasanya memakan plankton dan sisa-sisa organik yang terbawa oleh air menggunakan antena berbentuk V di bagian depan kepalanya.

Baca Juga : Mantap! Nikmati Hidangan dengan Pengalaman Unik Bersama Penguin di Pingoo Resto

Kunjungi Juga : perancatoto

Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, yutuk memiliki kandungan gizi yang tinggi, termasuk protein, lemak, zat besi, dan zat kitin yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan menjaga metabolisme tubuh.

Anda dapat dengan mudah menemukan hidangan yutuk di Kebumen, karena hampir semua pedagang di sekitar pantai menjualnya. Salah satunya adalah di Pantai Karangbolong, yang terletak di Puring, Kebumen.

Pantai ini memiliki gua karang yang unik yang sering digunakan untuk upacara adat Ngunduh Sarang Lawet, sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan keselamatan kepada penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.

Kunjungan ke sini tidak akan lengkap tanpa mencoba yutuk. Ada dua jenis hidangan yutuk yang populer di sini, yaitu peyek yutuk dan yutuk crispy.

Menurut seorang warga lokal dan pemilik warung yutuk, ada berbagai reaksi dari wisatawan saat mencoba yutuk untuk pertama kalinya.

“Ada yang meresponnya baik, ada yang kurang begitu, mungkin karena rasa dan bentuknya yang unik bagi sebagian orang. Namun, ada juga yang sangat menyukainya,” kata Linda, yang merupakan generasi ketiga dari keluarga penjual yutuk.

Yutuk dijual dengan harga Rp 10.000 per ons. Linda bisa menjual hingga 10 kg per hari, bahkan 20 kg di hari Minggu.

Selain yutuk, Anda juga bisa mencicipi hidangan laut lainnya di sini, seperti kepiting, udang, dan ikan laut. Apakah Anda tertarik mencobanya?

Sumber : DetikTravel

Kunjungi Juga : perancatoto

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *