Untuk mendukung pelaku usaha UMKM, pengusaha kuliner Richard Theodore telah mengambil langkah yang luar biasa dengan membeli stok beras yang saat ini sedang mengalami kenaikan harga, dan membagikannya kepada mereka yang membutuhkan.
Richard Theodore, yang dikenal dengan nama Bang Rich, kembali melakukan tindakan sosial dengan menyebarkan beras secara cuma-cuma kepada masyarakat, di tengah lonjakan harga bahan pokok tersebut.
Sejak bulan Februari 2024, harga beras terus naik. Ketika memasuki hari ke-7 Ramadan 1445 H, pada Senin (18/3), harga beras premium mencapai Rp 17.500 per kilogram.
Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional menunjukkan peningkatan harga tersebut, naik sebesar Rp 1.090 dari minggu sebelumnya. Sementara harga beras medium naik sebesar Rp 710 menjadi Rp 15.000.
Baca Juga : 5 Hewan Serangga yang Sering Dimakan Manusia
Kondisi ini membuat Richard Theodore prihatin. Untuk meringankan beban masyarakat, Bang Rich melakukan pembagian beras secara cuma-cuma kepada warga.
Richard mengajak sejumlah pengusaha muda, termasuk Julio (Pendiri Bisa Ekspor), David Alfa Sunarna (Co-Founder Bisa Ekspor), dan Valencia Nathania (CEO Harlette Beauty), untuk bergabung dalam pembagian beras di Kota Tangerang pada akhir pekan lalu.
Melalui unggahan di akun Instagram @richardtheodoreofficial, terlihat Richard dan rekan-rekannya membagikan banyak beras dan sejumlah uang kepada masyarakat, termasuk pedagang, pemulung, pengemis, pengemudi ojek online, sopir angkot, dan pekerja lainnya.
“Saat harga beras melonjak, saya tidak ingin menyalahkan pemerintah, tetapi ingin mendukung pemerintah dengan membantu masyarakat. Sebagai pengusaha, saya mengajak rekan-rekan pengusaha muda lainnya untuk membagikan beras secara cuma-cuma kepada warga Kota Tangerang,” jelasnya.
Beras disalurkan Situs Slot kepada siapa pun yang mereka temui di jalan, tanpa memandang ras, agama, suku, atau status sosial.
“Kami membantu semua orang, tanpa memilih-milih. Kami ingin memberi bantuan kepada siapa pun yang membutuhkan,” katanya.
Richard membeli beras langsung dari pedagang di pasar, bukan dari supermarket, untuk mendukung pelaku usaha UMKM.
“Kami membeli beras dari pedagang di pasar, bukan dari supermarket, untuk membantu pelaku usaha UMKM dan memberikan bantuan kepada ribuan orang,” katanya, tanpa menyebut jumlah uang yang dihabiskan untuk pembelian beras tersebut.
Ini baru awalnya, Richard sudah merencanakan berbagai tindakan sosial lainnya ke depan. Dia berharap dapat menjadi berkat bagi sebanyak mungkin orang melalui kehadirannya sebagai seorang pengusaha kuliner.
“Kami sedang merencanakan berbagai tindakan sosial lainnya, jadi nantikan saja, semoga bisa memberikan kejutan kepada masyarakat,” ungkap pemilik Sambal Bakar Indonesia itu.